45 Contoh Peranan Jamur yang Menguntungkan Bagi Kehidupan Manusia
https://www.biologijk.com/2018/04/peranan-jamur-yang-menguntungkan.html?m=0
Daftar Materi Biologi
Advertisement
Baca Juga:
Di sekitar tempat tinggal kalian, hidup berbagai jenis jamur. Bahkan, tanpa kalian sadari, mungkin ada jamur yang tumbuh di tubuh kalian. Beraneka jenis jamur pun dapat dikonsumsi, contohnya jamur kuping dan jamur merang. Jamur-jamur tersebut dapat dijadikan sop jamur atau beraneka masakan yang lezat. Selain itu, jamur juga banyak dimanfaatkan untuk bahan membuat obat.
Selain dapat dimakan, ada juga jamur yang tidak dapat dimakan, bahkan beracun. Dari contoh di atas, dapat dikatakan bahwa ada jamur yang menguntungkan dan adapula jamur yang merugikan. Jamur yang merugikan ini terutama adalah jamur-jamur yang dapat menyerang manusia dan tanaman pertanian. Pernahkah kalian melihat orang yang terkena panu atau kadas?
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang contoh-contoh jamur yang memiliki peranan menguntungkan alias bermanfaat bagi kehidupan manusia. Namun sebelum itu, kita bahas secara singkat pengertian, struktur tubuh dan klasifikasi jamur (Fungi) berikut ini.
Pengertian Jamur (Fungi)
Fungi atau jamur didefinisikan sebagai kelompok organisme eukariotik, tidak berpindah tempat (nonmotile), bersifat uniselular atau multiselular, memiliki dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin, tidak berklorofil, memperoleh nutrien dengan menyerap senyawa organik, serta berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Struktur Tubuh Jamur (Fungi)
Struktur tubuh jamur yang akan kita bahas disini adalah struktur tubuh jamur pada golongan Basidiomycota. Contohnya adalah jamur kayu yang tumbuh pada pohon atau batang kayu lapuk pada musim penghujan. Anggota jamur ini lebih dari 25.000 species.
Jamur ini memiliki perkembangan paling tinggi di antara kelompok jamur lainnya, yaitu merupakan jamur yang makroskopis, dapat dilihat langsung, dan mempunyai ukuran yang besar.
Bila diamati, bentuk tubuh buahnya menyerupai payung, bentuk dan warnanya bermacam-macam. Tubuh buahnya ini disebut basidiokarp. Secara umum, struktur jamur Basidiomycota terdiri atas empat bagian berikut ini.
■ Tudung, yaitu bagian atas berbentuk seperti payung.
■ Tangkai, terletak di bawah tudung.
■ Lamella, letaknya di bawah tudung berbentuk lembaran.
■ Annulus, posisinya melingkari batang berbentuk cincin.
Jika kita perhatikan, tubuh buah (basidiokarp) terdiri atas jalinan hifa yang bersekat dikariotik (masing-masing sel mempunyai inti yang berpasangan). Ujung-ujung hifanya menggembung membentuk basidium, pada basidium inilah akan terbentuk spora.
Klasifikasi Jamur (Fungi)
Saat ini telah dikenal lebih dari 60.000 jenis jamur. Jamur diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksinya menjadi tiga divisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota. Berikut ini tabel ciri-ciri divisi pada jamur.
Tabel Ciri-Ciri Kingdom Fungi
No.
|
Divisi
|
Ciri-Ciri/Karakteristik
|
1
|
Zygomycota
|
Tidak bersepta, spora seksual dengan zigospora, dan spora aseksual dengan sporangiospora. Contohnya, Rhizopus.
|
2
|
Ascomycota
|
Bersepta, spora seksual dengan askospora, dan spora aseksual dengan konidiospora. Contohnya, Saccharomyces
|
3
|
Basidiomycota
|
Bersepta, spora seksual dengan basidiospora, dan umumnya tidak memiliki spora aseksual. Contohnya, Auricularia.
|
Peranan/Manfaat Jamur (Fungi) dalam Kehidupan Manusia
Jamur memiliki peranan yang cukup penting bagi manusia. Jamur kancing merupakan sumber protein bagi manusia. Ada pula fungsi jamur lain yang tidak terlihat, tetapi tak kalah pentingnya, yaitu sebagai pengurai. Peran ini sangat penting bagi ekosistem. Aktivitas ekstraselulernya membuat jamur berperan dalam menguraikan senyawa organik menjadi anorganik seperti karbon, nitrogen, fosfor, dan mineral lain yang dapat dipergunakan organisme lain.
Berikut ini adalah beberapa contoh jamur yang memiliki fungsi atau peranan menguntungkan bagi kehidupan manusia di berbagai macam bidang.
■ Rhizophus stolonifera Jamur ini tampak sebagai benang-benang berwarna putih, memiliki rizoid dan stolon. Merupakan saprofit yang hidup pada bungkil kedelai dan bermanfaat dalam pembuatan tempe.
■ Rhizopus olygosporus dan Rhizopus oryzae juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan tempe.
■ Rhizophus nigricans Jamur ini dapat menghasilkan asam fumarat (untuk pengasam makanan/zat aditif dan umumnya digunakan dalam minuman dan soda kue).
■ Mucor mucedo Jamur ini hidup secara saprofit. Sering dijumpai pada roti, sisa-sisa makanan dan kotoran ternak. Miselium jamur ini berkembang di dalam substrat. Memiliki sporangium yang dilengkapi oleh sporangiofor.
■ Murcor javanicus, berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini terdapat dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya untuk mengubah tepung menjadi gula.
■ Pilobolus sp. Jamur ini sering disebut ‘pelempar topi’ atau cap thrower, karena bila sporangiumnya telah masak, jamur ini bisa melontarkannya sampai sejauh 8 meter. Spora tersebut kemudian melekat pada rumput atau tumbuhan lain. Ketika tumbuhan tersebut dimakan hewan, spora jamur yang melekat tersebut akan berkecambah di dalam saluran pencernaan dan akan tumbuh pada kotoran yang dikeluarkan hewan tersebut.
■ Saccharomyces cerevisiae merupakan jamur mikroskopis, bersel tunggal dan tidak memiliki badan buah, sering disebut sebagai ragi, khamir, atau yeast. Dalam kehidupan manusia, S. cerevisiae dimanfaatkan dalam pembuatan roti, tape, peuyeum, minuman anggur, bir, dan sake. Proses yang terjadi dalam pembuatan makanan tersebut adalah fermentasi.
■ Saccharomyces tuac dapat mengubah nira menjadi tuak.
■ Saccharomyces ellipsoideus adalah khamir yang dapat mengubah cairan buah anggur menjadi minuman anggur.
■ Saccharomyces sake digunakan sebagai bahan pembuatan sake dengan bahan baku pati atau nasi.
■ Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum Kedua jenis Penicillium ini menghasilkan zat antibiotik (penisilin)
■ Penicillium roquefortii dan Penicillium camemberti Kedua jenis jamur ini biasa dimanfaatkan dalam memberti cita rasa atau mengharumkan keju.
■ Penicillium caseicolum dapat memberi citarasa yang khas untuk keju rokefort dan kamembert.
■ Aspergillus oryzae Jamur ini biasa digunakan untuk mengempukkan adonan roti, dan jamur tersebut dapat menghasilkan enzim protease.
■ Aspergillus wentii Aspergilus jenis ini berperan dalam dalam pembuatan sake, kecap, tauco, asam sitrat, asam oksalat, dan asam format, serta penghasil enzim protease.
■ Aspegillus niger Jenis ini dimanfaatkan untuk menghilangkan gas O2 dari sari buah, dan dapat menjernihkannya. Jamur tersebut juga dapat menghasilkan enzim glukosa oksidase dan pektinase.
■ Neurospora crassa dikenal sebagai jamur oncom karena sering digunakan untuk membuat oncom. Warna merah muda atau jingga yang muncul pada oncom merupakan warna konidia jamur tersebut. Awalnya jenis ini dikelompokkan ke dalam Divisi Deuteromycota, dengan nama Monilia sitophila. Tetapi setelah ditemukan alat reproduksi generatifnya, berupa askus, sekarang jamur ini dimasukkan ke dalam kelompok Ascomycota.
■ Morchella deliciosa dan Morchella esculenta Kedua jenis jamur ini merupakan jamur makroskopis, hidup di tanah. Karena rasanya yang lezat, jamur ini menjadi konsumsi manusia. Dalam dunia perdagangan jamur ini dikenal dengan nama morel, ukuran tubuhnya sedang, berwarna coklat kemerah-merahan, tubuhnya seperti spons dan sering dijual dalam bentuk awetan.
■ Volvariella volvacea (jamur merang) Jamur ini mempunyai tubuh buah berbentuk seperti payung, terdiri atas lembaran-lembaran (bilah), yang berisi basidium. Tubuh buahnya berwarna putih kemerah-merahan. Jamur ini merupakan sumber protein, kadar kalorinya tinggi, tetapi kadar kolesterolnya rendah. Karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi, jamur ini banyak dibudidayakan.
■ Auricularia polythrica (jamur kuping) Jamur kuping merupakan jamur saprofit pada kayu yang mati. Tubuh buahnya berbentuk seperti daun telinga (kuping), berwarna merah kecoklat-coklatan. Rasanya enak dan bisa dimakan seperti sayuran. Jamur ini pun sekarang sudah banyak dibudidayakan.
■ Jamur tiram (Pleurotus sp.), Jamur ini enak untuk dikonsumsi, habitat yang baik pada lingkungan yang mengandung banyak lignin dan selulosa. Jamur ini telah banyak dibudidayakan dengan medium serbuk gergaji.
■ Jamur shitake (Lentinus edodes) merupakan jamur yang sering diproduksi di Cina dan Jepang, hidup pada batang kayu. Jenis jamur ini selain dapat dikonsumsi manusia juga dapat dipergunakan sebagai bahan obat.
■ Jamur linzigh Bentuk dari jamur ini adalah menyerupain kipas, dan di percaya jamur ini memiliki manfaat yang luar biasa. Jamur ini biasanya di buat obat dalam bentuk kapsul. Manfaat dari jamur ini diantaranya adalah menjaga daya tahan tubuh agar tidak lemas, meningkatkan kebugara, dan sebagainya.
■ Ganoderma lucidum digunakan sebagai bahan pembuatan obat-obatan.
■ Amanita caesarina, enak dimakan.
■ Jamur kancing putih mengandung antioksidan 4 kali lebih tinggi dibandingkan hati ayam yang terkenal sebagai sumber antioksidan ergothioneine. Pemasakan tidak merusak kadar ergothioneine.
■ Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.
■ Agaricus blazei murril atau Himematsutake (Jamur Dewa) adalah satu dari berbagai macam jamur yang dapat dimanfaatkan sebagai obat diabetes militus karena di dalam jamur dewa tersebut terkandung senyawa aktif, yaitu Beta 1.3 D glucan, polysaccharides, dan serat.
■ Trichoderma sp. dapat menghasilkan enzim selulose yang dipakai untuk menguraikan selulosa. Biasanya dimanfaatkan untuk produksi Single Cell Protein.
■ Nectaria, tubuh buah besar, hidup saprofit pada kayu yang membusuk. Jadi memiliki peran sebagai pengurai.
■ Roselinia arcuata Jamur ini hidup sebagai saprofit pada kayu yang mati, memiliki bentuk askokarp seperti botol/bulat berlubang. Jadi jamur ini memiliki peran sebagai pengurai.
■ Xylaria tabacina Biasanya jamur ini terdapat di pegunungan pada pohon yang busuk, bentuknya bulat panjang bertangkai dengan warna kehitam-hitaman. Jadi jamur ini memiliki peran sebagai pengurai.
■ Peziza aurantia, hidup sebagai saprofit di sampah;
■ Marshella esculenta, Tuber sp., dapat dimanfaatkan sebagai makanan.
■ Agaricus bisporus, jamur yang dibudidayakan untuk dimasak sebagai bahan makanan. Jamur ini ditanam pada medium yang mengandung selulosa (misalnya jerami) dengan kelembapan tinggi.
■ Entomophthera culicis digunakan untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti (penyebar penyakit demam berdarah). Mengapa jamur ini dapat mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti? Jamur Entomophthera culicis bisa hidup sebagai parasit di dalam rongga tubuh nyamuk, selanjutnya akan menggerogoti membran tubuh nyamuk bagian dalam sehingga lama kelamaan nyamuk tersebut akan mati.
■ Truffle merupakan sejenis jamur yang memiliki tubuh buah (askokarpus) di dalam tanah, miselium merupakan mikoriza pada akar pohon, memiliki cita rasa yang kompleks, sehingga digunakan dalam pembuatan masakan bercita rasa tinggi dengan harga yang mahal.
■ Mikoriza merupakan bentuk simbiosis antara jamur (dari Divisi Zygomycota, Ascomycota dan Basidiomycota) dengan akar tumbuhan tertentu yang berperan penting dalam suplai unsur hara.
■ Lumut kerak (Lichenes) adalah bentuk simbiosis jamur dengan tumbuhan lumut (Bryophyta). Lumut kerak merupakan organisme yang mampu hidup pada kondisi lingkungan yang ekstrim dan sangat sensitif terhadap pencemaran udara. Sehingga lumut kerak ini biasa digunakan sebagai bioindikator kualitas udara.