3 Peranan Jamur (Pengurai, Konsumsi, Patogen) dan Contohnya Lengkap
https://www.biologijk.com/2018/04/jamur-pengurai-konsumsi-dan-patogen.html?m=0
Daftar Materi Biologi
Advertisement
Baca Juga:
Udara sedemikian penuhnya dengan spora jamur sehingga setelah daun gugur atau serangga mati, jasadnya akan segera diselimuti oleh hifa jamur saprobik. Jamur telah membusukkan sampah hutan dan bangkai hewan sehingga terjadi keseimbangan dalam ekosistem. Akan tetapi, apa yang akan terjadi jika jamur menyerang buah-buahan dan berbagai alat dalam rumah kita?
Info Biologi!
|
Jamur Kaya Antioksidan
Jika pesan piza atau membuat salad, tambahkan jamur untuk meningkatkan pemasukan antioksidan. Antioksidan adalah zat kimia yang secara alamiah terdapat di dalam makanan yang dapat menetralkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan penyebab kerusakan sel di antaranya kanker.
Riset baru kini menunjukkan, dalam hal antioksidan tertentu jamur mengalahkan hati ayam yang terkenal sebagai sumber antioksidan ergothioneine. Jamur kancing putih mengandung antioksidan 4 kali lebih tinggi dibandingkan hati ayam. Pemasakan tidak merusak kadar ergothioneine.
|
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai peranan jamur bagi kehidupan manusia yakni sebagai pengurai, jamur konsumsi, dan jamur patogen beserta contoh-contohnya lengkap.
1. Jamur sebagai Pengurai
Jamur bersama bakteri merupakan pengurai utama yang menjaga tersedianya zat hara yang sangat penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Jamur pengurai dapat menguraikan bahan-bahan organik menjadi bahan anorganik (karbon, nitrogen). Hifanya menembus jaringan sel organisme yang telah mati.
Tanpa jamur pengurai, bahan-bahan anorganik, seperti karbon, nitrogen, dan unsur-unsur lain tetap terkumpul dalam bahan organik, tidak dapat terurai. Saproba pengurai kayu dapat merusak barang-barang yang terbuat dari kayu, misalnya sampan.
Selama Perang Revolusi, Inggris lebih banyak kehilangan sampan akibat jamur dibandingkan dengan yang rusak akibat serangan musuh. Panen buah-buahan juga menurun akibat jamur menyerang buahbuahan yang matang.
2. Jamur Konsumsi
Pada uraian artikel sebelumnya telah disebutkan beberapa jenis jamur yang enak dimakan, seperti jamur merang dan jamur kuping. Dapatkah kamu sebutkan contoh-contoh lain?
Jamur-jamur tersebut enak rasanya dan bergizi tinggi karena jamur mengandung berbagai unsur mineral yang diperlukan tubuh (seperti kalsium, magnesium, helium, dan natrium), dan berbagai vitamin.
Ada sejenis jamur yang disebut truffle, tubuh buah (askokarpus) di dalam tanah, miselia merupakan mikoriza pada akar pohon, memiliki cita rasa yang kompleks. Askokarpusnya mengeluarkan bau keras yang menarik hewan dan serangga, kemudian hewan-hewan tersebut menggalinya dan menyebarkan sporanya.
Beberapa jamur liar dapat dimakan, tetapi hati-hati jika mengonsumsi jamur liar karena hanya yang ahli saja yang dapat membedakan jamur beracun dengan jamur yang dapat dimakan.
Dari segi ekonomi, jamur menguntungkan karena harganya tinggi, waktu panennya singkat (1-3 bulan). Oleh karena itu, banyak orang yang tertarik akan budi daya jamur. Coba kamu kunjungi perkebunan jamur yang ada di daerahmu, kumpulkan keterangan yang lebih terperinci sehingga kamu dapat membudidayakan jamur sendiri.
Beberapa jenis jamur berperan dalam fermentasi, seperti yang tercantum pada tabel berikut.
Tabel Jamur yang Berperan dalam Fermentasi
No.
|
Jamur yang Berperan
|
Bahan Baku
|
Nama Makanan
|
1.
|
Saccharomyces cereviceae
|
Singkong, beras, ketan, dan terigu
|
tape, roti
|
2.
|
Saccharomyces sake
|
pati atau nasi
|
sake
|
3.
|
Rhizopus oligosporus
|
kedelai
|
tempe
|
4.
|
Aspergillus wentii
|
kedelai hitam
|
kecap
|
5.
|
Neurospora sitophyla
|
bungkil kacang
|
oncom
|
6.
|
Penicillium requeforti dan Penicillium camemberti
|
susu
|
keju
|
Praktikum Biologi!
|
Membuat Tempe
Alat dan bahan:
Kacang kedelai, ragi tempe, (Rhizopus sp), daun pisang/plastik, baskom, langseng, tampah.
Langkah kerja:
1. Kedelai dikupas kulitnya.
2. Rebus kedelai yang telah dikupas tersebut sampai hampir mendidih, kemudian direndam dalam air perebus selama 22 jam.
3. Cuci kedelai yang telah direbus untuk menghilangkan sisa-sisa kulit yang tertinggal.
4. Rebus kembali dalam air bersih selama 40 menit, tiriskan dan dinginkan.
5. Inokulasi dengan preparat jamur (1 gram per 1 kilogram kedelai).
6. Bungkus dengan kain belacu (cheese cloth) dan biarkan selama 24 jam pada suhu kamar.
7. Masukkan ke dalam kantung-kantung plastik yang berlubanglubang kecil (satu lubang pada setiap 4 cm2). Fermentasi berlangsung pada suhu kamar selama 14 - 16 jam.
Pertanyaan:
1. Jamur apa yang berperan dalam pembuatan tempe?
2. Apa yang dimaksud dengan fermentasi?
3. Perbedaan apa yang tampak antara kedelai rebus dan kedelai pada tempe.
|
3. Jamur Patogen
Tumbuhan sangat rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh jamur. Beberapa jenis jamur yang patogen telah kita ketahui dari uraian sebelumnya. Dapatkah kamu sebutkan? Beberapa tanaman yang rentan terhadap penyakit jamur, antara lain kentang, tomat, dan seledri. Jamur yang menyerang tanaman penghasil makanan bersifat toksik pada manusia.
Contoh, tempe bongkrek dapat menyebabkan keracunan, jika pembuatannya kurang bersih. Hal ini karena tempe bongkrek terkontaminasi oleh jamur Pseudomonas cocovenenaus yang mengeluarkan racun. Beberapa jenis kapang yang termasuk Aspergillus (mengeluarkan aflatoksin) mengontaminasi biji-bijian yang tidak tersimpan dengan baik, aflatoksin bersifat karsinogenik.
Contoh lain, sejenis askomisetes membentuk struktur berwarna ungu yang disebut ergot pada gandum hitam. Racun dari ergot menyebabkan kejang saraf, rasa terbakar, halusinasi dan kegilaan temporer. Sebaliknya toksin yang diekstrasi dari jamur sering kali memiliki khasiat medis ketika diberikan dalam dosis ringan.
Contoh, suatu senyawa ergot sangat membantu mengobati tekanan darah tinggi dan menghentikan pendarahan ketika melahirkan. Jamur juga menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, antara lain ketombe pada kepala, gatal-gatal pada kaki, panu, infeksi khamir pada vagina, dan infeksi paru-paru.
Untuk obat, jamur berkhasiat sebagai antivirus, antikarsinogenik, dan penambah kebugaran tubuh (misalnya jamur lingzhi). Jamur lingzhi disebut juga jamur kayu yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, ginjal, dan saraf.
Bahkan menurut peneliti jamur terkenal di Jepang, Prof. Dr. Hieroaki Nahba, Ph.D, Jamur maitake (Grifolia frondosa) mampu menghambat pertumbuhan HIV.