Chytridiomycota: Pengertian, Ciri, Struktur Tubuh, Contoh dan Peranannya
https://www.biologijk.com/2018/03/chytridiomycota.html?m=0
Daftar Materi Biologi
Advertisement
Baca Juga:
Jamur dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri spora yang dihasilkan dan bentuk tubuh buah yang terbentuk pada fase reproduktif. Jamur yang telah jelas menunjukkan tingkat seksualnya disebut jamur sempurna (fungi perfekti) sedangkan jamur yang belum jelas tingkat seksualnya disebut jamur tidak sempurna (fungi imperfekti).
Mula-mula jamur dikelompokkan menjadi empat filum atau divisi yaitu Phycomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Perkembangan sistem klasifikasi yang baru membagi jamur menjadi enam divisi yaitu:
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang definisi, ciri-ciri atau karakteristik, struktur sel, contoh dan peranan Chytridiomycota bagi kehidupan manusia. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat belajar dan semoga bisa paham.
Pengertian Chytridiomycota
Kata Chytridiomycota berasal dari bahasa Yunani chytridion yang berarti “panci kecil”. Asal nama ini menggambarkan struktur jamur yang belum mengandung spora. Chytridiomycota atau sering disebut Khitrid adalah jamur yang paling primitif dan merupakan organisme peralihan atau penghubung antara jamur (Fungi) dan Protista. Sebagian besar Chytridiomycota hidup di air (organisme akuatik). Beberapa di antaranya adalah saproba, yang lain hidup sebagai parasit pada protistta, tumbuhan dan invertebrata akuatik.
Para ahli sistematika menggolongkan Chytridiomycota ke dalam Kingdom Fungi karena memiliki ciri-ciri utama mirip jamur, yaitu cara memperoleh makanan secara penyerapan (absorbtif), dinding sel terbuat dari kitin, dan memiliki beberapa ezim yang dimiliki jamur. Selain itu, pada ahli sistematika molekuler juga membandingkan urutan protein dan urutan asam nukleat Chytridiomycota denga jamur dan telah menemukan bukti bahwa Chytridiomycota termasuk golongan jamur.
Chytridiomycota membentuk spora berflagel tunggal yang disebut zoospora. Flagel merupakan salah satu ciri kingdom protista, Chytridiomycota adalah satu-satunya anggota kingdom Fungi yang memiliki flagela (bulu cambuk) seperti pada filum Flagellata pada kingdom protista yaitu filum Protozoa (protista mirip hewan).
Ciri-Ciri Chytridiomycota
Secara umum, ciri-ciri atau karakteristik organisme yang termasuk dalam divisi Chytridiomycota adalah sebagai berikut.
■ Kebanyakan uniseluler namun beberapa jenis multiseluler.
■ Dinding sel tersusun atas senyawa kitin (chitin).
■ Memiliki hifa senositik (berinti banyak).
■ Sebagian besar bersifat saprofit, namun ada yang bersifat parasit pada tumbuhan dan hewan.
■ Chytridiomycota melakukan perkembangbiakan secara aseksual dengan membentuk zoospora berinti satu dan berflagel yang muncul di ujung belakang.
■ Reproduksi secara seksual dengan peleburan planogamet, peleburan gametangium, dan persatuan antara hifa-hifa atau sel-sel yang bersesuaian.
■ Sebagian besar merupakan organisme akuatik (perairan).
■ Merupakan jamur yang paling primitif, organisme peralihan dari protista ke jamur, serta satu-satunya anggota kingdom Fungi yang memiliki flagel.
Struktur Tubuh Chytridiomycota
Ada beberapa jamur dalam divisi ini merupakan jamur patogen. Salah satu contoh adalah Phytopthora infestans yang parasit pada tanaman kentang. Haustoria jamur menyerang sel-sel mesofil dan mengisap makanan dari sel-sel tersebut. Miselium membentuk sporangiospora dengan sporangiumnya, keluar dari stomata, struktur tubuh jamur ini diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Contoh dan Peranan Chytridiomycota
Chytridiomycota meliputi sekitar 1.000 spesies yang sering dimasukkan ke dalam kingdom Protista karena menghasilkan zoospora berflagela. Hal ini sesuai dengan habitat utamanya di perairan dan tempat yang lembab. Namun demikian Chytridiomycota mempunyai struktur dan cara memperoleh makanan yang menyerupai jamur, sehingga para ahli biologi menganggap Chytridiomycota sebagai penghubung antara Protista dan Fungi. Adapun beberapa contoh spesies Chytridiomycota dan peranannya dalam kehidupan adalah sebagai berikut.
■ Synchytrium endobioticum, merupakan pathogen pada umbi kentang yang menyebabkan umbi berbintil-bintil.
■ Hyzopydium couchii, merupakan parasit pada ganggang Spirogyra.
■ Olpidium viciae, merupakan parasit pada tanaman Vicia unijuga (kacang-kacangan sebangsa kara).
■ Physoderma zeamaydis, menyebabkan noda pirang pada jagung.
■ Phytopthora infestans, merupakan parasit pada tanaman kentang.
■ Batrachochytrium dendrobatidis, menyebabkan chytidiomycosis pada amphibi sehingga dapat menurunkan jumlah populasi bahkan kepunahan.
wow...tadi aku nyari ciri-ciri physoderma ga ketemu. Bisa ga kalian tolong menyari ciri-ciri physoderma? Makasih!!
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteCiri-cirinya ada di sini
DeletePhysoderma Wikipedia
halo..Saya tadi menyarikan ciri-ciri physoderma ga ketemu. Bisakah anda membantukan saya menyarikan ciri-ciri physoderma? Makasih untuk sudah membantukan menyari.
ReplyDeletemaaf...Ini Sonia Maaf gangguin saya tadi nyari ciri-ciri physoderma tidak ketemu. Bisakah anda bantu saya untuk menyarikan ciri-ciri physoderma? Makasih untuk sudah membantu menyari!!
ReplyDeleteWahhh terimakasih kusuka
ReplyDeleteMakasih
ReplyDelete