Struktur Tubuh Paramecium Caudatum, Gambar dan Fungsinya Lengkap
https://www.biologijk.com/2017/10/struktur-tubuh-paramecium-caudatum.html?m=0
Daftar Materi Biologi
Advertisement
Baca Juga:
Paramecium merupakan salah satu anggota Ciliata yang paling terkenal. Paramaecium termasuk organisme uniseluler soliter yang umumnya hidup di air tawar yang banyak mengandung sisa-sisa tumbuhan (misalnya pada air rendaman jerami). Bentuk sel Paramecium seperti sandal dengan ukuran kira-kira 250 mikron. Cilia atau rambut getar pada Paramecium letaknya diseluruh permukaan tubuhnya.
Walaupun hanya tersusun atas satu sel (uniseluler), tetapi Paramecium dapat merespons lingkungan sekitarnya dengan baik. Jika bertemu dengan bahan kimia berbahaya atau penghalang, sel Paramecium secara cepat akan mundur dengan gerakan cilia menuju arah yang berbeda. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai struktur sel Paramecium caudatum yang merupakan salah satu spesies dari Genus Paramecium. Namun sebelum itu, kalian harus paham mengenai tingkatan taksonomi dari spesies ini. Perhatikan tabel berikut.
Tingkatan Takson Paramecium caudatum
| ||
Kingdom
|
=
|
Protista
|
Filum
|
=
|
Protozoa
|
Kelas
|
=
|
Ciliata
|
Ordo
|
=
|
Hymenostomatida
|
Genus
|
=
|
Paramecium
|
Spesies
|
=
|
caudatum
|
Kata “paramecium caudatum” berasal dari bahasa Yunani yaitu paramekes yang berarti “lonjong” dan caudata yang berarti “ekor”. Struktur tubuh Paramecium caudatum terdiri atas sitostom (celah mulut) yang terletak pada membran plasma, dan selnya diselubungi oleh pelikel. Sel berisi dua inti sel yang terdiri atas inti kecil (mikronukleus) dan inti besar (makronukleus), sitoplasma, vakuola makanan (pencernaan makanan), serta vakuola kontraktil (pengeluaran zat sisa). Untuk lebih jelas mengenai bagian-bagian tubuh Paramecium caudatum dan fungsinya, perhatikan gambar berikut ini.
■ Pelikel adalah selubung tipis ganda dan elastis yang menyelimuti tubuh Paramecium caudatum. Pelikel terbuat dari gelatin. Fungsi dari pelikel ini adalah memberi bentuk tubuh pada Paramaecium serta karena sifatnya yang elastis, memungkinkan sel untuk berkontraksi.
■ Cilia adalah struktur seperti rambut yang berukuran kecil yang menyebar di seluruh permukaan tubuh Paramecium caudatum. Cilia disebut juga rambut getar. Fungsi dari silia adalah sebagai alat gerak, alat untuk mengumpulkan makanan dan sebagai reseptor sensorik untuk mendeteksi rangsangan dari lingkungan sekitar.
■ Celah mulut merupakan struktur berongga/berlubang yang berada di bagian salah satu sisi tubuh Paramecium. Celah mulut ini berbentuk oval dan pada bagian depan mengarah langsung ke lingkungan luar. Bagian ini disebut sitostom. Fungsi dari celah mulut ini adalah untuk memasukkan partikel makanan ke dalam tubuh paramecium.
■ Sitoplasma merupakan cairan sel yang dibedakan menjadi dua, yaitu daerah ekternal atau kortikal yang disebut ektoplasma dan daerah internal atau medula dengan ukuran lebih besar yang disebut endoplasma.
1) Ektoplasma adalah bagian tubuh yang permanen dan dibatasi oleh lapisan endoplasma. Ektoplasma membentuk lapisan luar yang kuat, jernih, tipis dan padat. Endoplasma ini berisi struktur trikosist, silia dan pelikel. Fungsi trikosis pada endoplasma ini adalah sebagai organel pertahanan tubuh, reaktor terhadap rangsang dan luka.
2) Endoplasma atau medula adalah bagian sitoplasma yang lebih cair dan tebal serta mengandung banyak butiran sitoplasma, inklusi dan struktur lain yang bersifat khusus. Iklusi sitoplasma adalah mitokondria, aparatus Golgi, vakuola dan kromidia. Struktur lainnya yaitu nukleus, vakuola kontraktil dan vakuola makanan yang juga ditemukan pada endoplasma.
■ Makronukleus merupakan nukleus atau inti sel yang berukuran besar. Di dalamnya mengandung banyak nukleolit dan bahan kromatin (DNA). Makronukleus pada Paramecium ini berperan dalam mengendalikan kegiatan metabolisme sel serta berperan dalam reproduksi aseksual (vegetatif) yakni pembelahan biner.
■ Mikronukleus merupakan merupakan nukleus atau inti sel yang berukuran kecil. Mikronukleus umumnya ditemukan berdekatan dengan makronukleus. Pada Paramaecium caudatum hanya ditemukan 1 buah mikronukleus. Untuk Paramecium yang jenisnya berbeda, bisa ditemukan lebih dari satu mikronukleus. Misalnya pada P. aurelia terdapat dua mikronukleus dan pada P. multimikronukleatum terdapat banyak mikronukleus. Fungsi dari mikronukleus adalah berperan dalam reproduksi seksual (generatif) yakni konjugasi.
■ Vakuola kontraktil merupakan struktur berbentuk bulatan dengan kanal-kanal disekelilingnya (seperti gambar matahari) yang berisi cairan dan jumlahnya ada dua, masing-masing terletak di ujung tubuh dan satunya lagi terletak di bagian permukaan dorsal. Fungsi dari vakuola kontraktil adalah untuk mengatur tekanan osmosis (osmoregulasi) di dalam tubuh Paramecium dengan cara membuang kelebihan air dari protoplasma.
■ Vakuola makanan merupakan struktur berbentuk bulatan, non-kontraktil, ukuran bervariasi dan tersebar di lapisan endoplasma. Sesuai dengan namanya, fungsi vakuola makanan adalah sebagai organel pencernaan makanan.
■ Lubang anus merupakan struktur berongga kecil yang terletak pada bagian sisi ujung tubuh Paramecium. Lubang anus ini berfungsi untuk mengeluarkan air yang berlebihan hasil dari osmoregulasi yang dilakukan oleh vakuola kontraktil.
Referensi:
Bagaimana caramel penularan paramecium caudatum
ReplyDeletepenularann apa ya?
DeleteTerimakasih banyak ini sangat membantu pekerjaan sekolah saya lebih mudah dalam hal belajar biologi
ReplyDeleteItu dua duanya endoplasma yang ektoplasma yang mana ya?
ReplyDeleteArtikel sudah kami perbaiki, terimakasih atas koreksinya
Delete