Pengelompokkan Bakteri Berdasarkan Suhu Optimum dan Kadar Garam Beserta Contohnya
https://www.biologijk.com/2017/08/klasifikasi-bakteri-berdasarkan-suhu-dan-kadar-garam.html?m=0
Daftar Materi Biologi
Advertisement
Baca Juga:
Klasifikasi Bakteri Berdasarkan Suhu Optimum
Laju pertumbuhan semua makhluk hidup sangat bergantung pada reaksi biokimiawi dan tentunya reaksi ini dipengaruhi oleh suhu. Karena bakteri juga termasuk makhluk hidup, maka pola pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh suhu. Suhu optimum yang dikehendaki bakteri untuk pertumbuhannya berbeda-beda. Suhu optimum ini merupakan suhu yang paling baik atau sesuai untuk kehidupan suatu jenis bakteri. Berdasarkan suhu optimumnya, bakteri dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
#1 Bakteri psikrofil
Bakteri psikrofil adalah bakteri yang hidup dan tumbuh pada suhu rendah yaitu 0° – 30°C dengan suhu optimum 15°C. Bakteri ini banyak terdapat di dasar lautan, di daerah kutub dan juga pada bahan makanan yang didinginkan. Pertumbuhan bakteri psikrofil pada bahan makanan menyebabkan kualitas bahan makanan tersebut menurun dan atau menjadi busuk. Contoh bakteri psikrofil adalah Pseudomonas, Flavobacterium, Achromobacter dan Alcaligenes.
#2 Bakteri mesofil
Bakteri mesofil dapat tumbuh pada suhu 25° – 37°C dengan suhu optimum 32°C. Umumnya bakteri jenis ini hidup di tanah, air dan juga di dalam tubuh vertebrata terutama alat pencernaan. Beberapa jenis bakteri bahkan dapat hidup dengan baik pada suhu sekitar 40°C. Semua jenis bakteri yang bersifat patogen pada hewan dan manusia merupakan bakteri mesofil. Contoh bakteri jenis ini adalah Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureusdan Escherichia coli.
#3 Bakteri termofil
Bakteri termofil merupakan jenis bakteri yang dapat tumbuh pada daerah yang suhunya tinggi, lebih dari 40°C. Temperatur optimumnya antara 55 –60°C. Bakteri ini dijumpai pada sumber-sumber air panas, kawah gunung berapi, geiser dan sebagainya. Contoh bakteri termofil adalah Thermus aquaticus, Sulfolobus acidocaldarius dan Chloroflexus.
#4 Bakteri Hipertermofil
Bakteri hipertermofil hidup dan tumbuh pada kisaran suhu 65°C − 114°C, dengan suhu optimum 88°C , misalnya di sumber air panas. Bakteri-bakteri termofil dan hipertermofil sekarang banyak dicari oleh para ahli bioteknologi karena dapat menghasilkan enzim-enzim penting yang digunakan dalam industri makanan dan obat-obatan. Contoh bakteri hipertermofil adalah kelompok bakteri yang masuk dalam filum Crenarchaeota seperti Thermococcus gammatolerans.
Klasifikasi Bakteri Berdasarkan Kadar Garam
Sel bakteri mempunyai tekanan osmosis tertentu, sehingga menghendaki lingkungan yang tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis sel (isotonis). Jika sel bakteri berada pada lingkungan yang hipertonis (misalnya dalam larutan gula/garam yang pekat) pertumbuhannya akan terhambat karena dapat menyebabkan plasmolisis, yaitu terlepasnya membran sel dari dinding sel. Namun demikian beberapa jenis bakteri diketahui dapat menyesuaikan diri terhadap kadar garam atau kadar gula yang tinggi. Bakteri yang dapat hidup di lingkungan yang berkadar garam tinggi disebut bakteri halofil, misalnya Halobacterium.
Demikianlah artikel tentang pengelompokkan bakteri berdasarkan suhu optimum dan kadar garam, yang meliputi bakteri psikrofil, mesofil, termofil, hipertermofil dan halofil beserta contohnya lengkap. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.