Pengelompokkan Bakteri Berdasarkan Bentuk Sel Beserta Contohnya
https://www.biologijk.com/2017/08/klasifikasi-bakteri-berdasarkan-bentuk-sel.html?m=0
Daftar Materi Biologi
Advertisement
Baca Juga:
Bakteri merupakan makhluk hidup yang mempunyai sel prokariotik, yaitu selnya belum memiliki membran inti. Bakteri bersel tunggal (uniseluler) dan umumnya tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri), ada yang bersifat saprofit atau parasit pada organisme lain. Namun adapula bakteri yang bersifat autotrof karena memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri.
Meskipun bersel tunggal, tetapi bentuk sel bakteri beraneka ragam. Karena keanekaragaman bentuk sel bakteri inilah yang membuat bentuk sel bakteri dijadikan salah satu dasar dalam penggolongan atau klasifikasi bakteri. Secara umum, ada tiga bentuk dasar sel bakteri yaitu bulat (kokus), batang (basilus) dan spiral (spirila). Ketiga bentuk dasar bakteri tersebut masih memiliki beberapa modifikasi. Untuk lebih detailnya, perhatikan penjelasan berikut ini.
#1 Bakteri Bentuk Kokus (Coccus)
Sel bakteri kokus (coccus) berbentuk bulat seperti bola. Bakteri kokus ada yang tersusun sendiri (monokokus) atau berkelompok. Bentuk bakteri kokus yang berkelompok ada lima macam, yaitu bergandengan (diplokokus), untaian anggur (stafilokokus), rantai (streptokokus), tersusun empat-empat (tetrakokus) dan tersusun delapan-delapan (sarkina). Gambar dan penjelasan jenis-jenis bakteri kokus tersebut adalah sebagai berikut.
Bakteri Monokokus (monococcus) yaitu hanya terdiri atas satu bakteri bentuk bulat seperti bola yang hidup sendiri atau soliter. Contoh bakteri monokokus adalah Neiserria gonorrhoea (bakteri penyebab penyakit gonorhoe).
Bakteri Diplokokus (diplococcus) yaitu bakteri kokus yang hidup berpasangan dua-dua. Bentuk diplokokus terjadi apabila bakteri kokus membelah diri pada satu arah dan tetap melekat berpasangan dua-dua. Contoh bakteri diplokokus adalah Diplococcus pneumoniae (penyebab penyakit radang paru-paru) dan Diplococcus bacillus.
Bakteri Streptokokus (streptococcus) yaitu bakteri kokus yang hidup berkoloni saling berikatan memanjang seperti rantai. Bentuk streptokokus terjadi jika bakteri kokus membelah diri pada satu garis ke satu atau dua arah dan tetap melekat berbaris. Contoh bakteri streptokokus adalah Streptococcus lactis, Streptococcus salivarius, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus thermophillus, dan Streptococcus pyrogenes (penyebab penyakit kuning).
Bakteri Tetrakokus (tetracoccus) yaitu bakteri kokus yang hidup berkelompok dan pada setiap kelompok terdiri dari 4 sel berbentuk bujur sangkar yang saling melekat. Bentuk tetrakokus terjadi apabila bakteri kokus membelah diri pada dua arah. Contoh bakteri tetrakokus adalah Pediococcus cerevisiae.
Bakteri Sarkina (sarcina) yaitu bakteri kokus yang hidup berkoloni terdiri atas 8 sel. Bentuk sarkina terjadi jika bakteri kokus membelah diri pada tiga arah dalam suatu pola teratur membentuk penataan seperti kubus. Contoh bakteri bentuk sarkina adalah Sarcina ventriculi.
Bakteri Stafilokokus (staphylococcus) yaitu bakteri kokus yang hidup berkelompok dengan pola penataan tidak teratur atau menyerupai gerombolan buah anggur. Bentuk stapilokokus terjadi apabila bakteri koku membelah diri ke segala arah. Contoh bakteri ini adalah Staphylococcus aureus (penyebab penyakit pneumonia dan keracunan dalam makanan).
#2 Bakteri Bentuk Basilus (Bacillus)
Sel bakteri basil berbentuk silindris seperti batang. Ujung sel bervariasi seperti persegi, bundar, meruncing dan sebagainya. Bakteri berbentuk batang dapat ditemukan dalam keadaan tunggal (monobasilus), berpasangan (diplobasilus) maupun koloni yang membentuk rantai (steptobasilus), berjajar banyak (palisade) dan ada juga bakteri basil yang memiliki bentuk gabungan antara kokus dan basil yang disebut dengan bakteri kokobasilus. Gambar dan penjelasan macam-macam bakteri basil tersebut adalah sebagai berikut.
Bakteri Monobasil (monobacillus) yaitu hanya terdiri atas satu bakteri bentuk basil yang hidup soliter (sendiri-sendiri). Contoh bakteri monobasil adalahEscherichia coli (membentu pembusukan di dalam colon atau usus besar) dan Salmonella thyposa (bakteri penyebab penyakit tipus).
Bakteri Diplobasil (diplobacillus) yaitu bakteri basil yang hidup berpasangan dua-dua. Contoh bakteri berbentuk diplobasil adalah Renibacterium salmoninarum, Coxiella burnetii, Moraxella bovis dan Klebsiella rhinoscleromatis.
Bakteri Streptobasil (streptobacillus) yaitu bakteri basil yang hidup berkoloni memanjang membentuk rantai. Contoh bakteri streptobasil adalahAcetobacter xylinum yang digunakan dalam pembuatan nata de coco dan Bacillus anthracis (bakteri penyebab penyakit antraks) dan Streptobacillus moniliformis.
Bakteri Palisade (palisades) yaitu bakteri basil yang melengkung pada titik-titik pembelahan mengikuti pembelahan sel, sehingga berbentuk menyerupai batang berjajar seperti pagar dan pola sudut yang terlihat seperti huruf Cina. Contoh bakteri palisade adalah Corynebacterium diphtheriae.
Bakteri Kokobasilus (coccobacillus) adalah bakteri yang sangat pendek dan kekar berbentuk bulat telur atau oval. Bakteri kokobasilus tampak seperti kokus dan basil (sesuai dengan namanya). Contoh bakteri kokobasilus adalah Haemophilus influenzae, Gardnerella vaginalis dan Chlamydia trachomatis.
#3 Bakteri Bentuk Spirilum (Spirillum)
Bakteri spirillum berbentuk panjang dan lengkung menyerupai spiral, berkelok atau melengkung. Biasanya bakteri bentuk ini hidup soliter, tidak membentuk koloni. Meskipun bentuk dasarnya sama, tiap jenis bakteri spirilum mempunyai perbedaan dalam hal panjang, jumlah lekukan, panjang lekukan dan kerapatan lekukan. Berdasarkan perbedaan-perbedaan tersebut, bakteri spirilum dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu vibrio (koma), spiral dan spiroseta. Gambar dan penjelasan ketiga bentuk bakteri spirilum tersebut adalah sebagai berikut.
Bakteri Koma (vibrio) merupakan bakteri yang bentuknya melengkung kurang dari setengah lingkaran, pendek dan tidak lengkap. Contoh bakteri yang berbentuk koma adalah Vibrio cholerae (bakteri penyebab penyakit kolera).
Bakteri Spiral (spirilla) merupakan bakteri yang bentuknya melengkung lebih dari setengah lingkaran. Bentuk spiral ini sering juga disebut heliks. Contoh bakteri yang berbentuk spiral adalah Helicobacter pylori dan Spirillum minor (penyebab demam pada manusia melalui perantara gigitan tikus dan jenis hewan rodentia atau hewan pengerat lainnya), Campylobacter jejuni dan Spirillum winogradskyi.
Bakteri Spiroseta (sphirochaeta) merupakan kelompok bakteri berbentuk spiral dengan tekstur halus dan lentur (fleksibel) sehingga ketika bergerak, tubuhnya dapat memanjang atau memendek. Contoh bakteri bentuk spiroseta adalah Treponema pallidum (bakteri penyebab penyakit sifilis), Leptospira interrogans dan Borrelia recurrentis.
Demikianlah artikel tentang pengelompokkan bakteri berdasarkan bentuk selnya, yang meliputi bentuk basil (batang), kokus (bulat) dan spirilum (spiral) beserta gambar, penjelasan dan contohnya lengkap. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.
Mohon ijin mampir untuk mempelajari blognya . Blognya sangat membantu sekali. Terimakasih
ReplyDelete