18 Virus Penyebab Penyakit Pada Manusia Beserta Gejala yang Ditimbulkan, Cara Penularan dan Pencegahannya
https://www.biologijk.com/2017/05/virus-penyebab-penyakit-pada-manusia.html
Daftar Materi Biologi
Advertisement
Baca Juga:
Masih ingatkah kalian dengan masa balita? Mungkin sebagian kecil dari kalian masih ada yang ingat dan sebagian besar mungkin sudah lupa. Masa balita identik dengan yang namanya imunisasi campak dan polio. Fungsi imunisasi ini adalah untuk memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan bakteri dan virus penyebab penyakit.
Campak dan polio merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang manusia. Perhatikan gambar di atas. Penyakit yang menyerang anak-anak negroid tersebut merupakan penyakit polio dimana virus sebagai penyebabnya menyerang sel saraf sehingga mampu membuat kelumpuhan bagi si penderita.
Lalu apa saja macam-macam virus yang menyebabkan penyakit pada manusia? Dalam artikel kali ini akan membahas jenis-jenis virus yang menyebabkan penyakit pada manusia beserta penjelasannya. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan-penjelasan berikut ini.
1. Virus Penyebab Penyakit Polio
Penyakit polio disebabkan oleh virus poliomielitis. Penyakit polio pertama kali diteliti oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Jacob von Heine pada tahun 1840. Penyakit polio sering menyerang anak-anak rentang usia 5 – 10 tahun. Virus polio memiliki kapsid dengan bentuk ikosohedaral, virion tidak berselubung, sferis dan berukuran 20 – 30 nm, termasuk virus RNA.
Manusia merupakan satu-satunya inang alami virus polio. Di dalam tubuh, virus menginfeksi sel saraf pusat dan menggunakannya untuk proses replikasi. Infeksi dapat menyebabkan paralisis (tidak mampu menggerakkan bagian tubuh) parsial yang permanen.
Gejala yang ditimbulkan oleh virus polio adalah demam tinggi, mengantuk, tenggorokan sakit, mual, muntah, sakit kepala, serta tulang belakang dan tulang leher terasa kaku. Sumber virus berada dalam saluran usus penderita polio. Jika makanan yang telah terkontaminasi kita makan, kita akan tertular. Selain itu, dapat juga ditularkan melalui saluran pernafasan. Masa inkubasinya antara 3 – 35 hari atau 7 – 14 hari.
Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Vaksin polio pertama kali ditemukan oleh Jonas Salk. Vaksin polio ini terdiri atas vaksin salk dan sabin. Vaksin salkberfungsi untuk mengaktifkan produksi antibodi dalam serum, menetralkan virus yang virulen saat memasuki aliran darah dan mencegah serangan ke sistem saraf pusat. Sedangkan vaksin sabin mengandung virus polio yang telah dilemahkan.
2. Virus Penyebab Penyakit Cacar
Penyakit cacar atu variola disebabkan oleh virus smallpox. Virus cacar merupakan virus DNA dengan ukuran 250 × 400 nm. Virus cacar berbentuk seperti bata yang berlapis dua membran. Virus cacar terdiri atas inti yang berisi DNA pita rangkap yang mengandung protein. Virus cacar tahan terhadap kekeringan sehingga mempunyai daya tular yang tinggi.
Cacar dapat menyerang tubuh manusia. Virus cacar menginfeksi manusia melalui saluran pernapasan bagian atas dan menyebar melalui darah. Akhirnya, virus diam di dalam kulit dan menimbulkan gelembung-gelembung kecil dan datar. Setelah pecah, akan menimbulkan bopeng pada tubuh dan wajah. Masa inkubasi virus ini adalah 12 – 16 hari.
Gejala yang ditimbulkan oleh virus ini adalah suhu badan terasa panas dingin, demam, lesu, menggigil, sakit kepala, dan sakit punggung. Penularan penyakit cacar dapat melalui kontak langsung dengan sumber infeksi, sekresi hidung, mulut, dan benda yang telah terkontaminasi oleh virus, seperti handuk, washlap, selimut, baju, dan seprai.
Untuk mencegah terjalar atau terjangkit penyakit cacar, dapat dilakukan dengan pemberian vaksin cacar. Vaksinasi aktif ini dapat menginduksi antibodi dalam serum dan memberi imunitas terhadap penyakit cacar yang sebenarnya.
3. Virus Penyebab Penyakit Cacar Air
Penyakit cacar air atau sering disebut penyakit Herpes zoster disebabkan oleh virus Varisela zoster atau virus chickenpox. Virus cacar air ini menyerang saraf sensoris. Pada anak-anak, cacar air merupakan penyakit yang ringan, tetapi pada orang dewasa, serangan virus ini dapat mengakibatkan kematian. Gejala yang ditimbulkan oleh serangan virus ini adalah demam dan timbul gelembung kulit yang datar.
Varisela menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, kemudian menyebar melalui darah dan berhenti di dalam kulit. Masa inkubasinya adalah 14 – 16 hari. Infeksi oleh virus ini hanya terjadi di sepanjang saraf sensoris yang terinfeksi.
Jika virus ini menginfeksi sumsum tulang belakang, akan menyebabkan kelumpuhan, tetapi dalam 2 – 4 minggu dapat disembuhkan. Agar tidak terinfeksi virus ini lagi, kita harus menjaga tubuh agar tetap fit. Virus ini akan aktif kembali jika daya tahan tubuh kita menurun.
4. Virus Penyebab Penyakit Campak
Penyakit campak atau Morbili disebabkan oleh virus Paramyxovirus, yaitu virus yang tidak memiliki enzim neurominidase. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak. Gejala yang tampak antara lain demam tinggi, mengigau, batuk, mata pedih jika terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh.
Di awal masa inkubasi virus berkembangbiak di saluran pernapasan atas. Di akhir masa inkubasi virus menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh terutama kulit. Cara pencegahannya dengan pemberian imunisasi campak.
5. Virus Penyebab Penyakit Influenza
Penyakit influenza disebabkan oleh virus Orthomyxovirus. Virus influenza berbentuk bulat. Tanda-tanda orang yang terkena virus influenza adalah timbulnya ingus, suhu badan meningkat, demam, nyeri otot, dan nafsu makan menurun. Virus ini menyerang bagian atas saluran pernapasan.
Ada sekitar 190 macam virus penyebab influenza. Karena macamnya yang banyak, jika seseorang telah sembuh dari serangan virus influenza, ada kemungkinan terserang lagi oleh virus influenza yang berbeda. Virus ini dapat dicegah dengan meningkatkan daya tahan tubuh, mengusahakan tubuh tetap sehat, olahraga yang cukup, dan banyak mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C.
6. Virus Penyebab Penyakit Rabies
Penyakit rabies atau penyakit anjing gila disebabkan oleh virus Rhabdovirus. Virus ini menyerang sistem saraf pusat si penderita. Virus rabies dapat menginfeksi semua hewan berdarah panas, seperti anjing, serigala, dan kucing. Penularannya dapat melalui gigitan dari hewan yang telah terinfeksi.
Masa inkubasinya adalah 10 – 14 hari. Virus rabies juga dapat menginfeksi manusia. Gejala yang ditimbulkan adalah hirdopobia (takut air), sakit kepala, tertawa tanpa sebab, lesu, demam, gugup, dan lumpuh. Pengobatan penyakit rabies dapat dilakukan dengan pemberian vaksin rabies. Vaksin rabies pertama kali ditemukan oleh Louis Pasteur.
7. Virus Penyebab Penyakit Demam Berdarah Ebola
Penyakit ebola disebabkan oleh virus Ebola Haemorragic. virus ebola yang berbentuk seperti benang panjang yang ujungnya melengkung. Virus ebola hanya menyerang manusia dan kera. Awalnya virus ebola menyerang sel darah putih makrofag dan fibroblas. Setelah itu, virus menyebar ke seluruh jaringan tubuh dan jaringan ikat di bawahnya.
Setelah 7 hari, penderita akan mengalami pendarahan di dalam tubuh dan menderita kerusakan ginjal dan hati. Keadaan ini menimbulkan demam, sakit kepala, dan lelah sekali. Selanjutnya, penderita ebola akan mengalami penggumpalan darah dan pendarahan, baik di dalam maupun di luar tubuh. Jika sudah terjadi demikian, kemungkinan hidup tidak ada lagi.
8. Virus Penyebab Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyebab penyakit demam berdarah adalah infeksi virus Tagovirus (Flavirus) yang merupakan jenis virus Dengue. Virus ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Infeksi virus Dengue menyebabkan turunnya jumlah trombosit (pembeku darah) dalam tubuh penderita.
Penderita yang telah parah akan mengalami pendarahan pada organ-organ tubuh yang berakibat pada kematian. Gejala awal yang sering timbul dari penderita DB adalah demam tinggi, timbul bercak merah, terutama pada lekukan tubuh, mimisan, dan sakit kepala, kadang-kadang disertai mual dan muntah.
9. Virus Penyebab Penyakit Gondong
Penyakit gondong atau Parotitis disebabkan oleh virus Paramyxovirus. Virus gondong merupakan jenis virus RNA yang menyerang otak, kelenjar paratiroid dan kelenjar pankreas. Penyakit ini ditandai dengan membengkaknya kelenjar paratiroid pada leher di bawah daun telinga.
Penyakit ini dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak langsung dengan penderita, melalui ludah, urin, dan muntahan. Jika seseorang telah sembuh dari penyakit gondong mereka akan memiliki kekebalan terhadap penyakit gondong tersebut.
10. Virus Penyebab Penyakit SARS
SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau sindrom pernafasan akut merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh virus Corona Paramyxovirus. Virus ini menyerang sistem pernafasan. Gejala yang ditimbulkan jika terinfeksi virus ini adalah:
- Gejala awal demam lebih dari 38 0 C tubuh, menggigil.
- Masa inkubasi 2 sampai 10 hari
- Lemah, letih dan lesu.
- Batuk kering dan sesak nafas karena kekurangan oksigen
Cara pencegahan dari infeksi virus SARS adalah sebagai berikut:
- Hindari berkunjung ke daerah yang terkena wabah.
- Hindari penderita dengan gejala pneumonia.
- Hindari menyentuh organ mulut, mata dan hidung.
- Petugas medis diharap menggunakan masker.
11. Virus Penyebab Penyakit AIDS
Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) disebabkan oleh adanya infeksi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus HIV dapat merusak sistem kekebalan tubuh. HIV merupakan golongan virus yang jarang terdapat pada manusia, yaitu retrovirus.
Retrovirus merupakan virus RNA yang dapat membuat DNA melalui proses transkripsi balik. Oleh karenanya, virus ini melengkapi diri dengan enzim spesifik reverse transcriptase. HIV menyerang limfosit T4 yang mempunyai peranan penting dalam mengatur imunitas.
Seseorang yang mengidap HIV jumlah limfosit T akan menurun. Sekali terinfeksi HIV maka seumur hidup orang tersebut akan membawa virus HIV. Virus HIV terdapat pada darah, cairan sperma, cairan yang dihasilkan vagina dan cairan tubuh lainnya dari penderita AIDS.
Gejala-gejala orang yang terinfeksi HIV AIDS adalah:
- mengeluarkan banyak keringat pada malam hari
- terus-menerus merasa lelah tanpa sebab yang jelas
- sakit kepala berkepanjangan
- batuk kering
- sering merasa sulit bernapas
- diare kronis
- selama beberapa minggu suhu badan di atas 38 °C
- pembengkakan kelenjar limfe dalam tiga bulan atau lebih.
Penularan AIDS dapat terjadi melalui hal-hal berikut ini:
- Hubungan seksual baik homoseksual maupun heteroseksual.
- Transfusi darah dan produk darah lainnya yang berasal dari pengidap AIDS.
- Penggunaan jarum yang berulang-ulang untuk penyuntikan, tusuk jarum, tato.
- Dari ibu ke bayinya sewaktu persalinan atau lewat ASI (air susu ibu).
Pencegahan agar tidak terkena viru HIV adalah sebagai berikut:
Dari segi hubungan seksual
- hanya berhubungan seksual dengan suami atau istri
- hindari perilaku seks bebas
- kelompok dengan resiko tinggi (wanita tunasusila) perlu melindungi diri dengan alat kontrasepsi.
Dari segi sanitasi
- pemeriksaan darah dengan teliti
- jarum dan alat tusuk kulit yang lain harus steril dan sekali pakai
- pecandu obat bius harus menghentikan kebiasaannya
- mensterilkan alat yang tercemar dengan cara dimusnahkan
- membakar semua alat yang telah dipakai oleh penderita.
Cara melalui ibu
Dengan mengimbau agar ibu yang terinfeksi AIDS untuk tidak hamil.
12. Virus Penyebab Penyakit Flu Burung
Penyakit flu burung disebabkan oleh virus Avian influenza (H5N1). Gejala flu burung pada manusia mirip dengan gejala flu biasa, hanya kenaikan suhu tubuh relatif lebih tinggi dibanding flu biasa. Gejala awalnya adalah terjadi kenaikan suhu tubuh yang tinggi hingga 39°C, tubuh panas, sakit tenggorokan, keluar lendir bening dari hidung, sesak napas, dan batuk.
Jika tidak ditangani segera, maka akan mengalami penurunan kondisi tubuh sehingga menyebabkan radang paru-paru (pneumonia) dan kekebalan tubuh turun drastis. Bila kondisi tubuh sudah demikian, maka akan terjadi kematian
virus Avian influenza (H5N1) merupakan jenis virus influenza tipe A yang berdiameter 90 – 120 nanometer. Virus ini termasuk dalam famili Orthomyxoviridae, genus influenza virus. Pada bagian luar virus terdapat tonjolan-tonjolan menyerupai jarum.
Tonjolan Haemaglutinin (H) membuat virus memiliki kemampuan mengaglutinasi (menggumpalkan) eritrosit. Tonjolan yang lain mengandung enzim Nevtamidase (N) yang berhubungan dengan sistem saraf sehingga membuat virus memiliki kemampuan menyerang sistem saraf.
Cara mencegah meluasnya penularan flu burung ke manusia, yaitu dengan tindakan pemusnahan (depopulasi) terhadap unggas yang terinfeksi virus flu burung. Dari segi pengobatan, sementara orang-orang sering menggunakan “Tamiflu” obat untuk mengobati flu burung. Sebenarnya flu burung ini belum ada obatnya, dalam arti tidak ada obat yang secara aktif dapat langsung menghancurkan virusnya. Cara yang paling efektif adalah pencegahan dengan jalan pemberian vaksin atau imunisasi.
13. Virus Penyebab Penyakit Hepatitis A, B dan C
Penyakit hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis. Terdapat tiga jenis virus hepatitis yaitu virus hepatitis A, B dan C. masing-masing virus menyebabkan jenis penyakit hepatitis sesuai dengan namanya. Hepatitis disebabkan oleh serangan virus yang menginfeksi hati.
Biasanya, penyakit yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan melalui udara, jarum suntik, makanan dan minuman, serta transfusi darah. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan makanan di lingkungan hidup kita.
Hepatitis A. Penularannya melalui mulut, makanan, dan minuman. Hepatitis A merupakan infeksi kronis yang dapat disembuhkan dengan pemberian antibodi dan vaksin.
Hepatitis B. Penularannya melalui cairan tubuh, transfusi darah, dan bawaan lahir yang diturunkan oleh ibunya. Penyakit ini ada yang dapat disembuhkan dengan pemberian antibodi dan vaksin, tetapi ada juga yang berkembang menjadi sirosis dan kanker hati.
Hepatitis C. Tidak terdapat gejala pada penyakit ini, tetapi setelah beberapa puluh tahun, baru terditeksi sehingga biasanya kondisi penderita sudah parah. Belum ada vaksin yang dapat menyembuhkannya. Pemberian interferon hanya dapat menghambat perkembangbiakan virus.
14. Virus Penyebab Penyakit Herpes
Penyakit herpes disebabkan oleh virus Herpes simplex. Herpes merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya bintik merah nanah dan berkelompok di kulit, dan disertai oleh demam. Virus herpes menyerang kulit dan selaput lendir. Ada tipe virus herpes yang hanya menyerang membran mukus di mulut dan bibir.
Selain itu, ada pula tipe herpes yang hanya menyerang alat genital yang disebut dengan penyakit herpes genital, virus jenis ini menyebabkan rasa gatal dan sakit di daerah kelamin sehingga membuat penderita menggaruk bagian yang terasa gatal tersebut. Bekas garukan berupa lepuhan-lepuhan kecil berair dan jika digaruk lagi, akan menimbulkan luka terbuka atau infeksi.
15. Virus Penyebab Penyakit Kanker
Virus ada juga yang menyebabkan kanker, misalnya T-cell leukemia penyebab kanker pada sel darah putih. Selain itu, ada juga virus papilloma yang menyebabkan penyakit kanker pada genital.
16. Virus Penyebab Penyakit Mata Belek
Virus belek menyerang mata. Virus belek mengakibatkan rasa sakit, mata merah, bengkak, mengeluarkan air mata, dan mengeluarkan kotoran mata yang banyak.
17. Virus Penyebab Penyakit Kutil
Penyakit kutil disebabkan oleh virus Human Papilomavirus. Virus ini menyerang sel-sel kulit dan dapat menyebabkan kanker. Gejalanya adalah munculnya benjolan kulit.
18. Virus Penyebab Penyakit Tumor Rahim
Penyakit tumor rahim pada wanita disebabkan oleh virus Adeno Virus. Virus ini juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem respirasi. Gejala serangan virus ini adalah perut sakit seperti menstruasi dan timbul benjolan di dalam rahim (perut).
Demikianlah artikel tentang macam-macam virus penyebab penyakit pada manusi beserta gejala yang ditimbulkan, cara penularan dan cara pencegahan infeksi virusnya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya.