Biologi: Definisi, Karakteristik, Objek, Metode Ilmiah, Manfaat dan Bahayanya
https://www.biologijk.com/2017/04/definisi-ciri-objek-metode-ilmiah-manfaat-bahaya-biologi.html?m=0
Daftar Materi Biologi
Advertisement
Baca Juga:
Definisi
Biologi
Kata Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu
“bios” dan “logos”. Bios artinya kehidupan dan Logos artinya ilmu.Jadi dapat diartikan bahwa biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup, baik makhluk hidup yang berukuran besar (dapat dilihat dengan mata telanjang) maupun makhluk hidup berukuran sangat kecil/mikroskopis (tidak dapat dilihat dengan mata telanjang).
Karakteristik
Ilmu Biologi
Biologi merupakan bagian dari ilmu IPA (sains). Semua ilmu
pengetahuan selalu memiliki syarat-syarat atau ciri-ciri tertentu. Oleh karena
itu, ilmu biologi memiliki karakteristik sebagai berikut:
A. Memiliki Objek
Objek
ilmu biologi difokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun yang pernah
ada di dunia ini beserta lingkungan tempat tinggalnya.
B. Memiliki Metode
Berkembangnya
ilmu pengetahuan tidak terjadi secara kebetulan melainkan mengikuti metode
tertentu. Dalam mempelajari objek biologi, digunakan metode ilmiah yang telah
dibakukan agar dapat digunakan siapa saja dalam menemukan kebenaran.
C. Bersifat Sistematis
Ilmu
pengetahuan harus tersusun mulai dari yang sederhana menuju yang lebih kompleks
agar mudah dikaji. Konsep yang mendasarinyapun harus mengandung hubungan yang
saling mendukung dan bukan saling bertentangan sehingga kebenaran yang
dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan.
D. Universal
Artinya
kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku umum untuk siapa
saja dan dimana saja.
E. Objektif
Artinya
pernyataan apapun dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur, yaitu
menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data/informasi yang sebenarnya,
bebas dari prasangka, kesenjangan maupun kepentingan pribadi
F. Analitis
Kajian
dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat,
peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu
pengkajian secara khusus, sehingga terdapat hubungan antar bagian yang dikaji
sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi
berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebih khusus. Contohnya biologi
mempunyai cabang zoologi, botani, fisiologi, anatomi, genetika, dan embriologi.
G. Verifikatif
Kebenaran
dalam sebuah ilmu tidak bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau
verifikatif. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin
menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran
sebelumnya. Masih ingat dengan teori Generatio Spontanea yang menyatakan
bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati? Louis Pasteur berhasil menemukan
bukti baru melalui percobaannya, sehingga tumbanglah teori tersebut dan
berlakulah teori Biogenesis sampai saat ini.
Objek Kajian Ilmu Biologi
Berdasarkan definisi biologi diatas, objek kajian ilmu
biologi meliputi manusia, hewan, tumbuhan serta mikroorganisme.
Berikut ini adalah gambar ruang lingkup yang dikaji biologi:
Namun dewasa ini objek kajian biologi semakin berkembang,
jadi tidak hanya mempelajari makhluk hidup sebagai satuan makhluk tunggal
tetapi juga mempelajari bagian-bagian yang menyusun makhluk hidup itu sendiri
mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Perhatikan gambar berikut ini:
Gambar diatas merupakan komponen penyusun makhluk hidup yang
dikaji oleh ilmu biologi dari yang terkecil hingga yang terbesar sampai dengan
lingkungan tempat tinggal makhluk hidup itu sendiri.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
dengan ditemukannya mikroskop dan teleskop, kajian ilmu biologi semakin luas
dan spesifik. Oleh karena itu untuk memudahkan cara pembelajaran, mengingat dan
memperdalam ilmu salah satu kajian biologi, para ilmuwan menggolongakan ilmu
biologi kedalam berbagai cabang ilmu biologi. Untuk lebih memahami
cabang-cabang ilmu biologi, bacalah artikel tentang Daftar 46 Cabang IlmuBiologi dan Ruang Lingkup yang Dikajinya
Metode Ilmiah dalam Ilmu Biologi
Dalam menemukan teori atau hukum, para ilmuwan tidak
sembarangan menggunakan metode ilmiah, artinya metode ilmiah yang digunakan
harus sistematis dan rinci agar kebenaran yang dihasilkan dapat
dipertanggungjawabkan dan dibuktikan secara ilmiah.
Adapun tahapan-tahapan metode ilmiah yang digunakan oleh para
ilmuwan adalah sebagai berikut:
A. Merumuskan masalah
B. Merumuskan hipotesis
(dugaan sementara)
C. Merancang eksperimen
D. Melakukan percobaan
E.
Mengumpulkan Data
F.
Menarik kesimpulan
G. Menguji kesimpulan
dengan eksperimen lain
H. Merumuskan Hukum,
Konsep, atau Prinsip.
Manfaat dan Bahaya Ilmu Biologi
Apa manfaat mempelajari biologi? Biologi merupakan ilmu murni
yang mendasari perkembangan di bidang pertanian, peternakan, kedokteran,
kesehatan, industri, farmasi, dan lingkungan. Berikut ini beberapa sumbangan
biologi bagi kesejahteraan manusia:
A. Membantu menemukan dan mengembangkan
berbagai bahan makanan, pakaian, peralatan, dan energi sehingga dapat
menghindarkan manusia dari krisis pangan dan energi.
B. Membantu mengidentifikasi penyebab
berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan beserta cara
menanggulanginya.
C. Membantu memahami berbagai proses
kehidupan seperti metabolisme, cara pewarisan sifat, daur energi, jaring-jaring
makanan, dan sebagainya.
D. Membantu mengkaji permasalahan
lingkungan dan upaya-upaya untuk melestarikan lingkungan hidup.
E.
Memberikan
pemahaman lebih mendalam kepada diri seseorang yang dapat diterapkan sebagai
dasar untuk meningkatkan taraf hidupnya.
F.
Memberikan
rangsangan pada manusia untuk melakukan diversifikasi pemanfaatan sumber daya
hayati sehingga diperoleh sumber baru yang berbeda.
Selain manfaat, kemajuan ilmu pengetahuan terkadang mengandung sisi negatif yang tidak diharapkan. Perkembangan biologi dalam teknik rekayasa genetika tidak diragukan lagi dapat menghasilkan bibit-bibit unggul yang bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.
Namuin, Jika teknik ini disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, dapat menghasilkan bibit-bibit yang malah membahayakan bagi kehidupan. Bila ini terjadi, kesejahteraan hidup yang seharusnya disumbangkan ilmu pengetahuan tidak tercapai, tetapi justru menyengsarakan kehidupan.
Maka, untuk menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan teknologi, khususnya dibidang biologi, baru-baru ini dikembangkan aturan-aturan baku atau etika yang harus diperhatikan oleh para ahli yang tertarik pada objek kajian biologi yang disebut bioetika. Dalam bioetika memuat norma-norma atau kesepakatan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seseorang yang berkaitan dengan penelitian di bidang biologi.
Demikian artikel tentang pengertian, ciri-ciri, objek kajian, metode ilmiah, manfaat dan bahaya Ilmu Biologi. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa lagi.